PERPUSTAKAAN
?
Oleh : Retno Wulandari XI IPA 4 (Bulletin Light)
Perpustakaan. Apa
yang terlintas di pikiran anda ketika mendengar kata itu ? Mungkin sebagian
dari anda berpikir bahwa perpustakaan adalah tempat paling mengasyikkan untuk
meluangkan waktu senggang anda. Tapi mungkin sebagian dari anda juga berpikir
bahwa perpustakaan adalah adalah tempat paling membosankan untuk dikunjungi.
Perpustakaan beralih fungsi ?
Sebenarnya,
banyak sekali manfaat yang kita dapatkan jika kita meluangkan waktu kita di
perpustakaan. Ya, memang hanya ada buku dan keheningan yang tergambar bila kita
membayangkan seperti apa perpustakaan itu. Tapi bila kita menengok lebih dalam
banyak sekali ilmu dan pengetahuan yang bisa kita dapat dari membaca buku-buku
di perpustakaan.
Harapan kerap
berbeda dengan realita. Bagaimana dengan perpustakaan di sekolahku ? Awalnya
aku berharap mempunyai perpustakaan yang bersih, rapi , luas dan nyaman. Tapi
justru sebaliknya. Debu, pengap, sempit dan kumuh. Ya itulah kata-kata yang
diucapkan oleh teman-temanku saat aku menanyakan pendapat mereka tentang
perpustakaan sekolah kita. Belum lagi sekarang perpustakaan sudah beralih
fungsi menjadi tempat nongkrong siswa-siswa yang sedang bolos pelajaran, tempat
curhat atau ngerumpi. Tempat pacaran bahkan ada yang menjadikan perpustakaan
sebagai tempat penghilang rasa kantuk alias tempat tidur. Miris memang untuk
perpustakaan sekolah kondang seperti SMAN 1 Lemahabang ini. . Tapi seperti
pepatah mengatakan, bahwa janganlah melihat buku dari sampulnya. Artinya, apa
kita lihat belum tentu menunjukkan bahwa seperti itu pula lah isi di dalamnya.
Tidak bisa
dipungkiri, keberadaan perpustakaan sangat penting bagi kegiatan belajar
mengajar (KBM). Banyak sekali buku panduan belajar yang menjadi acuan belajar
selain list/daftar buku yang kita punya. Tapi faktanya, perpustakaan jarang
dikunjungi oleh siswa. Mereka tampa sekali enggan menginjakkan kakinya memasuki
ruangan yang penuh dengan bku namun sangat sempit dan pengap ini. Mengapa ? Selain kondisinya yang secara fisik
kurang mendukung, mungkin juga karena mereka memang tidak gemar membaca,
padahal mereka tahu bahwa kegiatan membaca itu penting untuk menambah
pengetahuan. So, jangan pernah malas berkunjung ke perpustakaan ya. Apa pun
kondisinya. (12 Juni 2011)