Light adalah bulletin SMA Negeri 1 Lemahabang, diterbitkan pertama kali pada November 2009. Light merupakan salah satu media bagi segenap warga sekolah, khususnya para siswa untuk berkreasi di bidang jurnalistik dan diharapkan mampu menjadi sumber informasi baik intern maupun ekstern lingkungan sekolah.
Selasa, 05 Oktober 2010
My Diary : Catatan M. Ridwan Tentang OSN Olimpiade Sains Nasional 2010 Dear Lighters
Senang sekali rasanya diberi kesempatan untuk berbagi cerita kepada kalian semua tentang pengalaman lamaku selama mengikuti olimpiade Astronomi. Berawal pada hari Minggu, 4 April 2010. Ketika itu, aku diajak untuk mengikuti olimpiade astronomi tingkat kabupaten yang dilaksanakan pada 7 April 2010 oleh temanku yang notabene adalah ketua KIR. Aku berfikir lama untuk menjawab ajakannya, karena hanya diberikan waktu selama 3 hari untuk persiapan. Dan akhirnya, akupun bersedia mengikuti olimpiade astronomi hanya bermodalkan kegemaranku terhadap bidang astronomi.
Tibalah hari Jumat, 30 April 2010. Hari itu kujalani seperti biasa layaknya hari-hari yang lain, tak ada firasat sedikitpun. Tiba-tiba Pak Yogi datqng ke kelas XI IPA 4 dan memberi kabar bahwa aku menjuarai OSN Astronomi tingkat kabupaten dan lolos ke OSN tingkat provinsi yang dilaksanakan pada 1-2 Juni2010. “Bagaikan mendapatkan durian runtuh”, rasa senang, tak percaya, dan takut, bercampur menjadi satu waktu itu.
Belajar secara otodidak menjadi satu-satunya persiapanku untuk mengikuti OSN tingkat provinsi, karena tidak ada pembinaan dari sekolah maupun dari dinas pendidikan kabupaten. Aku, rekan seperjuaanganku (M.Rifky Sugandi, juara 3 OSN Astronomi) dan seluruh kontingen dari Kab.Cirebon pun berangkat ke Bandung untuk mengikuti seleksi OSN IX tingkat provinsi
Sampailah di salah satu hotel di kawasan Lembang, Bandung Barat. Kami diberikan waktu satu malam untuk istirahat sebelum mengikuti test keesokkan harinya. Dalam hotel tersebut, aku sekamar dengan Rifky, Dennis (Astronomi), dan Haidir (TIK). Dennis dan Haidir sama-sama dari SMAN 1 Sumber. Kami bertiga (aku,Dennis dan Rifky) belajar bersama-sama malam itu, untungnya Dennis membawa banyak contoh soal Astronomi untuk dikerjakan bersama. Aku salut kepada Dennis, karena sebelumnya dia tak pernah menyukai ataupun mempelajari Astronomi, tapi dia bisa mempelajari Astronomi dengan begitu cepatnya.
Keesokkan harinya, test tulis pun dimulai. Begitu kagetnya aku, sewaktu mengetahui bahwa aku duduk persis di depan pengawas. Lembar soalpun dibagikan, dengan soal pilihan ganda 20 soal dan soal essay berjumlah 6 soal. Disaat kumelihat soal essay, yang ada diotakku adalah “???”, Bagaimana aku bisa mengerjakannya?. Itu adalah soal-soal koordinat Ekliptika yang menurutku adalah bab yang paling sulit dipelajari dalam ilmu Astronomi.
Test pun selesai, dan di antara anak-anak yang berasal dari kab.Cirebon waktu itu, hanya Ayip Mukhlis (Kebumian, SMAN 1 Palimanan) lah yang optimis bisa lolos ke tingkat nasional. Dan ternyata benar, dari 24 anak yang dikirim, hanya 3 anak dari kab. Cirebon yang bisa lolos ke tingkat nasional Satu di antaranya adalah Ayip. (Bukan aku !). Ayip mendapatkan medali perunggu dan Asep Hermawan (Kimia, SMAN 1 Sumber) mendapatkan medali perak.
Semoga di tahun depan, SMAN 1 Lemahabang bisa lebih berprestasi lagi dalam OSN X. Buktikan bahwa “LA”, MEMANG berprestasi. Keep Spirit and Keep Fighting to Learn, do the best!! Thanks.
(by : M. Ridwan Riyadi 12 IPA 4).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar